Pencarian Ilmu (Isi langsung tekan "Enter")

Aturan-aturan Perpajakan Terbaru

Seiring dengan berjalannya waktu, peraturan tentang perpajakan di Indonesia terus direvisi dan dilengkapi. Tujuannya agar pelaksanaan perpajakan lebih efektif dan efisien dalam membiayai pembangunan. Berikut adalah aturan-aturan perpajakan terbaru dengan petunjuk referensi dari setiap item pemaparannya :

Glosarium Biologi Pertanian (B-D)

Bakteriofag : virus yang menyerang bakteri

Batial : daerah yang kedalamannya ± 200-2500 m

Bentos : hewan-hewan yang melekat atau beristirahat pada dasar atau hidup pada endapan

Biogas : pembuatan gas yang memanfaatkan mikroorganisme

Biokatalisator : sifat enzim yang mempercepat suatu reaksi tetapi tidak ikut bereaksi

Bioenergi : energi hasil dari proses biologi

Biomassa : bobot makhluk hidup persatuan luas ekosistem

Bioma : ekosistem dalam skala besar yang melibatkan iklim akibat perbedaan letak geografis

Blastospora : spora aseksual yang dihasilkan dengan cara berkuncup, contohnya pada khamir

Breeding : proses perkawinan silang pada makhluk hidup

Daur ulang : salah satu cara untuk mengolah sampah organik dan anorganik menjadi benda-benda yang bermanfaat

Daya dukung : ketersediaan sumber daya alam, cukup ruang untuk memenuhi kebutuhan dasar pada tingkat kestabilan sosial tertentu

Daya lenting : kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perubahan atau ganguan.

Determinasi : membandingkan ciri-ciri morfologi makhluk hidup yang berlawanan

Diploblastik : dinding tubuh terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan luar dan dalam

Dendrit : bagian saraf-saraf memanjang penerima rangsang

Dihibrida : suatu persilangan (pembastaran) dengan dua sifat beda

Diferensiasi : proses pembentukan organ-organ tubuh makhluk hidup secara spesialisasi

Difusi : pergerakan molekul-molekul zat dari daerah berkonsentrasi lebih tinggi (hipertonis) ke daerah berkonsentrasi lebih rendah (hipotonis)

Diploid : memiliki 2 set kromosom yang homolog (2n)

Dikotomi : pembeda memiliki dua pilihan yang berlawanan

Dikotil : tumbuhan berkeping dua

Double helix : tangga tali berpilin pada kromosom

Dominan : sifat yang utama

Dispersal : pemencaran alat-alat perkembangbiakan

Dikogami : masaknya serbuk sari dan putik tidak bersamaan

Delesi : kehilangan gen

Duplikasi : penggandaan gen


Lihat juga :

Glosarium Biologi Pertanian (A).

Glosarium Biologi Pertanian (A)

Abisal : daerah yang lebih dalam dan lebih jauh dari pantai

Afotik : daerah yang sama sekali gelap

Akinet : sel yang tidak aktif akan membentuk trikom baru setelah masa dorman selesai

Alel : gen-gen yang berada pada lokus yang setentang/ selevel/bersesuaian pada kromosom yang sehomolog

Alogami : serbuk sari berasal dari individu lain yang spesiesnya sama

Ametabola : tidak ada pergantian bentuk dan hanya dapat dilihat pertambahan besar ukuran

Amfiartrosis : hubungan tulang yang masih memungkinkan adanya sedikit gerakan.

Amnensalisme : Interaksi merupakan ganguan bagi satu makhluk hidup tapi tidak berpengaruh pada makhluk hidup lainnya

Anabolisme : penyusunan senyawa-senyawa organik dari senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks menggunakan energi

Anatomi : susunan tubuh makhluk hidup

Aneuploidi : perubahan set kromosom

Aneusomi : jumlah autosom maupun gonosomnya dapat berkurang atau bertambah dari normal

Autosom : sel tubuh manusia

Autopoliploidi : genom (N) sendiri yang berganda karena gangguan waktu meiosis

Amfiksis : kandung lembaga berasal dari hasil peleburan ovum dan sperma

Applied Science : ilmu terapan

Apomiksasis : kandung lembaga bukan berasal dari hasil peleburan ovum dan sperma.

Aporogami : inti sperma masuk tidak melalui mikropil, misalnya melalui kalaza

Autogami : serbuk sari berasal dari bunga yang sama, proses penyerbukan terjadi selagi bunga belum mekar

Angiospermae : tumbuhan berbiji tertutup

Apterygota : serangga tidak bersayap

Asimilasi : proses sintesis senyawa-senyawa anorganik untuk disusun menjadi senyawa-senyawa organik

Askokarp : tubuh buah yang mengandung askospora pada Ascomycota.

Artospora : spora yang dihasilkan dari pemisahan hifa.

Autotrop : makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri.

Merawat Baterai (Aki) Pada Mobil

Komponen yang berfungsi sebagai nyawa untuk menghidupkan mesin ini sering terabaikan oleh pemilik kendaraan. Umumnya, pemilik kendaraan baru memperhatikannya jika sudah mulai merongrong saat mesing hendak dihidupkan pagi-pagi.

Tentunya anda tidak ingin menjumpai masalah yang mengesalkan itu, apalagi jika anda harus menghadiri acara pagi hari. Agar aman dari gangguan masalah seperti itu, ada sejumlah langkah praktis yang sebaiknya anda lakukan.

Permukaan elektrolit harus diperiksa secara berkala, misalnya seminggu sekali. Jika tinggi permukaan elektrolit di bawah batas tanda Upper Level , segera tambahkan cairan air suling (botol biru), jangan dengan air aki aski dari larutan asam sulfat.

Umumnya, rumah atau kotak baterai terbuat dari bahan plastic yang transparan. Pada badannya terdapat tanda Upper Level atau Lower Level un tuk memberikan tanda kondisi tinggi permukaan elektrolit yang normal.

Bila penambahan air suling dilakukan pada suhu lingkungan sekitar yang relatif dingin, sebaiknya segera lakukan pengisian (charging) agar tidak terjadi pembekuan cairan. Pada baterai yang menggunakan kotak hitam yang umum digunakan pada kendaraan berat, tinggi permukaan elektrolit harus selalu dijaga 10-15 mm di atas sekat pemisah. Gunanya agar cukup tinggi untuk menutup pelat pada seluruh sel baterai.


Pemeriksaan Isi Baterai

Kondisi bagian dalam baterai dapat diketahui dengan mengukur nilai berat jenis cairan elektrolit. Selain itu, lakukan juga pengujian beban. Dengan melaksanakan kedua pengujian itu, maka kondisi baterai dapat diketahui dengan pasti.


Cairan Elektrolit

Berat jenis cairan elektrolit baterai diukur dengan perangkat hydrometer. Cara menggunakan alat ini, masukan ujungnya ke dalam salah satu sel baterai, isap cairan elektrolitnya, lalu lihat indikatornya.

Melihat indikator harus dilakukan pada posisi sejajar dengan mata. Pada indikator yang mengapung tersebut, tertera sejumlah angka yang menandakan tingkat “kesehatan” baterai. Biasanya, indikator hydrometer mempunyai tiga ukuran kesehatan baterai, yaitu kondisi good,, average, dan poor. Posisi good ditandain dengan warna hijau, average warna putih, dan poor berkelir merah yang artinya baterai perlu di-charge ulang.

Sebaiknya, penambahan cairan elektrolit tidak dilakukan menjelang pengukuran berat jenis. Sebab konsentrasi larutan akan berubah sehingga menghasilkan pengukuran yang kurang akurat. Bila akan melakukan penambahan cairan elektrolit , terlebih dahulu lakukanlah pengisian ulang baterai untuk menetralisir elektrolit agar didapatkan keseimbangan.

Bila hasil pengukuran berat jenis senilai 1.300 atau lebih, berarti baterai dalam kondisi kelebihan berat jenis. Tambahkan segera air suling untuk menurunkan berat jenis. Posisi berat jenis 1.290-1.220 menunjukkan baterai dalam keadaan baik, tidak perlu diapa-apakan.

Sebaliknya, jika berat jenis baterai berkisar 1.200 atau kurang, maka segera lakukan pengisian penuh agar nilainya kembali normal. Jika tetap tidak berubah dari 1.210 setelah diberikan pengisian ulang, berarti kemampuan akik telah mencapai masa purnabakti. Karena itu, lebih baik baterainya diganti.


Tes Beban Dengan Arus Besar

Untuk melakukan pengetesan dengan aman, dibutuhkan peralatan dan pengalaman yang memadai. Karena itu, sebaiknya tes ini dilakukan di bengkel baterai. Kalau ingin melakukan, buanglah arus dari baterai sebanyak empat kali dari kapasitasnya. Setelah itu, diamkan baterai selama lima detik, kemudian ukur tegangan baterai. Tegangan terminal harus 9,6 Volt atau lebih. Jika kurang, ganti baterainya.


Pengisian Baterai

Jika kondisi baterai mengharuskan pengisian arus ulang. Ada dua metode, yaitu pengisian cepat dan lambat. Pengisian cepat umumnya dilakukan oleh bengkel baterai yang mempunyai peralatan yang memadai. Baterai di-charge dengan arus listrik searah sebesar 10 Ampere atau lebih dalam mesin dalam waktu singkat. Gunanya untuk mendapatan kemampuan menstarter mesin demham waktu cepat. Setelah itu, pengisian akan dilakukan oleh sistem kelistrikan mobil selama kendaraan dijalankan.

Karena menggunakan arus listrik yang besar, maka aplikasi pengisian baterai dengan metode cepat ini relatif terbatas. Metode pengisian cepat ini mengakibatkan umur baterai menjadi pendek. Sebab dalam waktu cepat, bateri dihujani dengan arus listrik dalam jumlah besar. Suhu baterai pun meningkat cepat dan elektrolit pun menjadi panas.

Untuk mengatasi kelemahan dan bahaya metode pengisian cepat, kini lebih banyak digunakan cara pengisian lambat. Disebut pengisian lambat, karena baterai di-charge dengan arus listrik kecil dalam waktu yang panjang.

Besarnya arus listrik maksimum pada pengisian lambat—harus kurang dari 10% kapasitas baterai. Misalnya, sebuah baterai mempunyai kapasitas 50 Ampere, maka arus listrik untuk pengisian laqmbatnya harus kurang dari 5 ampere.

Karena arusnya listriknya kecil, maka proses pengisian baterai bisa ditinggalkan semalaman. Apalagi jika menggunakan peralatan battery charger yang memiliki sistem trickle down. Pada pengisian baterai sistem trickle down, jika kondisi baterai sudah cukup baik, proses pengisian akan berhenti secara otomatis.

Kerajaan Samudera Pasai

Wilayah Kekuasaan Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai dalam sejarah Indonesia tercatat sebagai kerajaan Islam yang pertama di Indonesia. Raja pertama dan pendiri kerajaan Samudera Pasai ini adalah Sultan Malik Al-Saleh (1290-1297). Kerajaan Samudera Pasai terletak di sebelah utara Perlak di daerah Lhok Seumawe sekarang (pantai timur Aceh), berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Pada tahun 1297 M, Sultan Malik Al-Saleh wafat, kemudian kerajaan Samudera Pasai dipimpin oleh putranya yang bernama Sultan Malik al-Tahir (1297-1326). Setelah Sultan Malik al-Tahir wafat pada tahun 1326, kerajaan Samudera Pasai dipimpin oleh putranya, bernama Sultan Malik al-Zahir. Mengenai pribadi sultan ini, Ibnu Batutah (pengembara dari Maroko) yang pernah singgah di Samudera Pasai pada tahun 1345 dan 1346 mengatakan bahwa Sultan Malik al-Zahir adalah seorang sultan yang taat pada agama dan menganut ma hab Syafi i. Pada masa pemerintahan Malik al-Zahir terdapat orang Persia yang menjadi pejabat istana.

Pada tahun 1348, Sultan Malik al-Zahir wafat, kemudian takhta kerajaan dipegang oleh Zainal Abidin. Pada masa Zainal Abidin inilah, Majapahit berhasil menguasai Samudera Pasai. Dengan demikian, Samudera Pasai berada di bawah kekuasaan Majapahit. Setelah Majapahit mengalami kehancuran, Samudera Pasai tegak kembali. Keberadaan Samudera Pasai sampai tahun 1405 masih terdengar diberitakan oleh Mohammad Cheng Ho pemimpin armada Cina, yang beragama Islam, dan sempat singgah di Samudera Pasai. Setelah Zainal Abidin, kerajaan ini tidak terdengar lagi karena telah tergeser oleh Kerajaan Malaka.

Perekonomian masyarakat Samudera Pasai tergantung dari perdagangan. Posisinya yang berada di jalur perdagangan internasional dimanfaatkan olehkerajaan ini untuk kemajuan ekonomi rakyatnya. Menurut beberapa sumber sejarah, diketahui bahwa banyak pedagang dari berbagai negara berlabuh di Pelabuhan Pasai. Kerajaan ini berusaha menyiapkan bandar-bandar yang dapat digunakan untuk menambah bahan perbekalan, mengurus perkapalan, mengumpulkan dan menyimpan barang dagangan, baik yang akan dikirim ke luar negeri maupun yang disebarkan di dalam negeri.

Keadaan masyarakat Samudera Pasai pada saat itu, diketahui dari catatan perjalanan Marcopolo dan Ibn Batutah. Menurut catatan perjalanan mereka, masyarakat Pasai adalah masyarakat pedagang yang beragama Islam terutama mereka yang tinggal di pesisir pantai timur Sumatra. Menurut catatan mereka ini juga diketahui bahwa kerajaan Samudera Pasai menjadi pusat penyebaran agama Islam ke kawasan sekitarnya di Sumatra dan Malaka. Orang-orang Pasai yang telah memeluk Islam menjadi golongan yang berperan dalam menyebarkan Islam, selain golongan pedagang dan ulama setempat. Kehidupan sosial masyarakat Samudera Pasai, diatur menurut aturan- aturan dan hukum-hukum Islam yang mempunyai kesamaan dengan daerah Arab, sehingga daerah kerajaan Samudera Pasai mendapat julukan daerah Serambi Mekkah.

Berikut ini urutan raja-raja yang memerintah di Samudera Pasai, yaitu sebagai berikut.

1. Sultan Malik al-Saleh;

2. Sultan Malikul Zahir;

3. Sultan Muhammad;

4. Sultan Ahmad Malikul Zahir (Sultan al-Malik Jamaluddin);

5. Sultan Zainal Abidin;

6. Sultan Bahiah.

Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa

SKSD Palapa adalah sistem satelit komunikasi yang dikendalikan oleh sistem satelit komunikasi pengendali bumi yang dibuat oleh HAC (Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia. Nama palapa diambil dari sumpah Gajah Mada yang akan mempersatukan Nusantara.

SKSD Palapa dibangun tahun 1974–1976 dengan peluncuran generasi 1-A1. Sampai tahun 1996 sudah generasi 3 dengan code C2 yang jarak jangkauannya dari Irian sampai Vladivostok (Rusia), dari Australia sampai Selandia Baru. Juga dipakai oleh negara-negara tetangga, Australia, Papua Nugini, Maca, Selandia Baru, dan Vietnam.

Adapun nama satelit yang telah diluncurkan Indonesia adalah :

Generasi pertama

Palapa A1 : 8 Juni 1976

Palapa A2 : 10 Maret 1977


Generasi kedua

Palapa B1 : 19 Juni 1983

Palapa B2 : 6 Februari 1984 (gagal) digantikan B2P

Palapa B2P : 20 Maret 1987

Palapa B2R : 20 Maret 1990

Palapa 4 : 7 Mei 1992


Generasi ketiga

Palapa C1 : 1 Februari 1996

Palapa C2 : 16 Mei 1996

Sekarang ini kita mengenal satelit komunikasi yang lain, yakni Telkom-1 dan Garuda-1


Fungsi SKSD Palapa adalah sebagai berikut :

a. Hubungan komunikasi antardaerah, antarnegara lebih mudah.

b. Mempererat penyebaran informasi melalui televisi, internet, faksimile.

c. Mempermudah komunikasi telepon SLI, SLJJ, STO (Sentral Telepon Otomat).

d. Sebagai satelit pengulang (repeater).

Cara Merawat Transmisi Dan Penggerak Akhir

Walaupun peranan benda ini tergolong penting, namun umumnya konsumen kendaraan bermotor roda empat tidak terlalu peduli dengan kondisi “kesehatannya”. Pasalnya, selain letaknya tersembunyi di bawah bodi kendaraan dan tidak mudah dijangkau tangan, untuk mengetahui konsidinya diperlukan keahlian khusus.

Tugasnya sebagai penerus tenaga dan torsi dari mesin menuju roda-roda tentunya menyebabkan perangkat ini menerima beban yang berat. Transmisi yang ada di dalamnya berisi banyak sekali roda gigi dan poros penerus, akan mengubah putaran mesin menjadi tenaga yang dianggap cukup kuat untuk memutar penggerak akhir kendaraan.

Sebenarnya, kedua perangkat ini mudah dirawat dan tidak banyak membutuhkan kemampuan mekanikal tinggi. Bagian utama yang harus selalu anda perhatikan adalah kondisi, jumlah, dan warna oli transmisi dan gardan.

Kenapa oli? Cairan pelumas ini memegang peranan penting dalam memperkecil tingkat gesekan antar-gigi dalan transmisi dan gardan. Oli akan membuat semacam lapisan film di antara gigi-gigi sehingga keefisienan gesekan yang terjadi antar logam bisa dipertahankan serendah mungkin.

Karena gigi transmisi dan gardan bekerja pada suhu dan tekanan kerja tinggi, maka dibutuhkan oli dengan kualitas pelumasan tinggi pula. Untuk itu, produsen menganjurkan penggunaan oli dengan tingkat viskositas tinggi, terutama SAE 90 dan 140.

Guna memeriksa oli transmisi, terlebih dahulu parkir kendaraan di tempat terbuka dan datar. Kemudian buka baut penutup lubang pengisiannya. Selanjutnya, masukan jari anda ke dalamnya. Ketinggian oli transmisi harus berada paling rendah sekitar 5 mm di bawah lubang pengisian.

Setelah diraba dan ketinggian olinya sesuai dengan ketentuan, lanjutkan dengan memeriksa warnanya. Jika warnanya cokelat atau kehitaman berarti normal. Jika warnanya seperti emulsi putih susu, berarti oli sudah bercampur dengan air. Kemungkinan besar air menerobos masuk melalui gasket baut sumbat pengisian yang sudah rusak/rembes. Kalau kondisinya seperti ini, segera lakukan penggantian oli transmisi.

Jadwal penggantian oli transmisi untuk setiap merek dan tipe mobil berbeda-beda menurut pembuatnya. Ikuti anjuran yang terdapat dalam buku manual pemiliknya. Biasanya jangka waktu penggantian oli transmisi lebih lama.

Tidak kalah pentingnya adalah memeriksa sistem pernafasan rumah transmisi. Beban kerja yang tinggi membuat tekanan oli di dalam rumah transmisi meningkat. Jika tekanan itu tidak mendapat jalan keluar, oli akan menerobos lewat celah-celah gasket atau seal. Seterusnya akan menimbulkan kebocoran oli yang pada awalnya berupa tetesan dan berlanjut pada tumpahan jika sudah parah.

pada pagi hari saat mobil dijalankan, oli transmisi masih mengental, sehingga perpindahan gigi sering terasa sukar dan mengganjal. Untuk mengatasinya, lakukan perjalanan dengan gigi tinggi dan kecepatan rendah selama beberapa waktu lamanya. Manfaatnya, putaran tinggi gigi-gigi transmisi akan mempercepat pemanasan oli.

Selain itu, jika pada pengendaraan normal perpindahan gigi sukar dilakukan, misalnya dari posisi netral masuk ke gigi satu, sebaiknya jangan dipaksa. Lebih baik pindah-pindahkan gigi ke semua posisi, dari gigi satu sampai tertinggi. Lalu kembalikan ke netral. Setelah itu, coba masukan lagi pada gigi satu.

Lakukan perpindahan gigi secara halus dan cepat. Seluruh transmisi mobil modern sekarang telah dilengkapi dengan perangkat Synchromesh, sehingga perpindahan gigi bisa berlansung secara mulus dan halus, tidak menyentak-nyentak seperti mobil yang dilengkapi dengan transmisi non Synchromesh.

Namun perangkat Synchromesh yang berbentuk ring Synchronizer ini akan cepat aus jika diperlakukan agak kasar. Sehingga jika perpindahan gigi sering terasa sulit, kemungkinan besar terjadi masalah pada perangkat tersebut. Agar perangkat itu awet, sebaiknya perpindahan gigi transmisi dilakukan dengan cepat dan halus serta menekan penuh pedal kopling.

Pada sistem penggerak akhir alias gardan, perlu tingkat kecermatan tinggi. Sebab pada umumnya, gardan terletak pada posisi yang lebih rendah daripada transmisi. Dengan letak yang lebih rendah itu, maka gardan sering terkena gangguan yang menimbulkan kerusakan. Misalnya, menghantam batu, kemasukan air, kebocoran pada seal oli, dan keausan berlebihan.

Untuk memeriksa kondisi oli gardan, prosedurnya tidak berbeda dengan mengecek pelumas transmisi. Setelah baut sumbat pengisian dibuka, masukkan jari telunjuk untuk memastikan ketinggian oli gardan. Batas ketinggian yang normal adalah 5 mm di bawah lubang baut pengisian. Jika kurang dari batas tersebut, lakukan pengisian oli roda gigi dengan SAE sesuai anjuran buku manual servis (umumnya SAE 90 atau 140) sampai dengan batas maksimum.

Konvensi Internasional Pengendalian Tembakau

Salah satu upaya dalam rangka membangun generasi masa depan yang lebih baik, WHO, selaku badan kesehatan dunia, menerbitkan sebuah konvensi internasional bertajuk Framework Convention on Tobacco Control (http://www.who.int/fctc/en/) atau Konvensi Internasional Pengendalian Tembakau. Tujuan dari konvensi ini dan protokol-protokolnya adalah untuk melindungi generasi masa kini dan yang akan datang dari bahaya kerusakan yang mendalam terhadap kesehatan, sosial, lingkungan dan ekonomi yang disebabkan oleh konsumsi tembakau dan eksposure terhadap tembakau tersebut dengan menyediakan kerangka kerja bagi upaya pengendalian tembakau yang akan diimplementasikan oleh pihak-pihak pada tingkat nasional, regional dan internasional dalam rangka mengurangi penggunanan tembakau dan eksposure terhadap penggunaan tembakau dan bahaya terpapar asap tembakau secara berkesinambungan.

Berikut adalah terjemahan resmi dari konvensi tersebut.


Tayamum

Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib yang tadinya seharusnya menggunakan air bersih digantikan dengan menggunakan tanah atau debu yang bersih. Yang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci yang ada debunya. Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah. Pasir halus, pecahan batu halus boleh dijadikan alat melakukan tayamum.

Orang yang melakukan tayamum lalu shalat, apabila air sudah tersedia maka ia tidak wajib mengulang sholatnya. Namun untuk menghilangkan hadas, harus tetap mengutamakan air daripada tayamum yang wajib hukumnya bila sudah tersedia. Tayamum untuk hadas hanya bersifat sementara dan darurat hingga air sudah ada.

Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air dengan alasan tidak ada air atau bisa menggunakan air dengan alasan tidak dapat menggunakan air tetapi tetap melakukan tayamum serta sebab musabab lain seperti yang membatalkan wudu dengan air.

Sebab/Alasan Melakukan Tayamum
- Dalam perjalanan jauh
- Jumlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit
- Telah berusaha mencari air tapi tidak diketemukan
- Air yang ada suhu atau kondisinya mengundang kemudharatan
- Air yang ada hanya untuk minum
- Air berada di tempat yang jauh yang dapat membuat telat shalat
- Pada sumber air yang ada memiliki bahaya
- Sakit dan tidak boleh terkena air

Syarat Sah Tayamum
- Telah masuk waktu salat
- Memakai tanah berdebu yang bersih dari najis dan kotoran
- Memenuhi alasan atau sebab melakukan tayamum
- Sudah berupaya / berusaha mencari air namun tidak ketemu
- Tidak haid maupun nifas bagi wanita / perempuan
- Menghilangkan najis yang yang melekat pada tubuh

Sunah/Sunat Ketika Melaksanakan Tayamum
- Membaca basmalah
- Menghadap ke arah kiblat
- Membaca doa ketika selesai tayamum
- Medulukan kanan dari pada kiri
- Meniup debu yang ada di telapak tangan
- Menggodok sela jari setelah menyapu tangan hingga siku

Rukun Tayamum
- Niat Tayamum.
- Menyapu muka dengan debu atau tanah.
- Menyapu kedua tangan dengan debu atau tanah hingga ke siku.

Tata Cara/Praktek Tayamum
- Membaca basmalah
- Renggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu melekat.
- Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
- Niat tayamum : Nawaytuttayammuma listibaa hatishhalaati fardhollillahi ta'aala (Saya niat tayammum untuk diperbolehkan melakukan shalat karena Allah Ta'ala).
- Mengusap telapak tangan ke muka secara merata
- Bersihkan debu yang tersisa di telapak tangan
- Ambil debu lagi dengan merenggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu melekat.
- Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
- Mengusap debu ke tangan kanan lalu ke tangan kiri

Konversi Satuan

Konversi satuan dilakukan dengan menyisipkan faktor konversi yang cocok yang membuat satuan lain ditiadakan, kecuali satuan yang kita kehendaki. Faktor konversi merupakan perbandingan dua satuan besaran sehingga sama dengan satu. Berikut ini beberapa contoh konversi satuan untuk besaran panjang, massa, dan waktu.


Panjang

1 inci = 2,54 cm

1 sentimeter (cm) = 0,394 inci

1 meter (m) = 3,28 ft

1 kilometer (km) = 0,621 mil

1 yard (yd) = 3 ft

1 angstrom ([1]) =10-10 m

1 tahun cahaya (ly) = 9,46 x 1015 m

1 parsec = 3,09 x 1016 m

1 fermi = 10-15 m


Massa

1 satuan massa atom (sma) = 1,6605 x 10-27 kg

1 kilogram (kg) = 103 g = 2,205 lb

1 slug = 14,59 kg

1 ton = 1.000 kg


Waktu

1 menit = 60 s

1 jam = 3.600 s

1 hari = 8,64 x 104 s

1 tahun = 3,1536 x 107 s


Satuan Standar Internasional (SI)

Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. Sebuah besaran tidak hanya memiliki satu satuan saja. Besaran panjang ada yang menggunakan satuan inci, kaki, mil, dan sebagainya. Untuk massa dapat menggunakan satuan ton, kilogram, gram, dan sebagainya. Adanya berbagai macam satuan untuk besaran yang sama akan menimbulkan kesulitan. Kalian harus melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu untuk memecahkan persoalan yang ada. Dengan adanya kesulitan tersebut, para ahli sepakat untuk menggunakan satu sistem satuan, yaitu menggunakan satuan standar Sistem Internasional, disebut Systeme Internationale d’Unites (SI).

Satuan Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta memiliki standar yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk menghindari kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan yang digunakan. Pada awalnya, Sistem Internasional disebut sebagai Metre – Kilogram – Second (MKS). Selanjutnya pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu newton (N), joule (J), dan watt (W) ditambahkan ke dalam SI. Akan tetapi, pada tahun 1960, tujuh Satuan Internasional dari besaran pokok telah ditetapkan yaitu meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan kandela.

Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang mengacu pada meter, gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air, dan detik. Sistem itu juga disebut sistem Centimeter –Gram – Second (CGS). Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Standar satuan tidak baku tidak sama di setiap tempat, misalnya jengkal dan hasta. Sementara itu, standar satuan baku telah ditetapkan sama di setiap tempat.


Satuan Standar Panjang

Satuan besaran panjang berdasarkan SI dinyatakan dalam meter (m). Ketika sistem metrik diperkenalkan, satuan meter diusulkan setara dengan sepersepuluh juta kali seperempat garis bujur bumi yang melalui kota Paris. Tetapi, penyelidikan awal geodesik menunjukkan ketidakpastian standar ini, sehingga batang platina-iridium yang asli dibuat dan disimpan di Sevres dekat Paris, Prancis. Jadi, para ahli menilai bahwa meter standar itu kurang teliti karena mudah berubah. Para ahli menetapkan lagi patokan panjang yang nilainya selalu konstan. Pada tahun 1960 ditetapkan bahwa satu meter adalah panjang yang sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas kripton-86 dalam ruang hampa pada suatu loncatan listrik. Definisi baru menyatakan bahwa satuan panjang SI adalah panjang lintasan yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu 1/299.792.458 sekon.

Angka yang sangat besar atau sangat kecil oleh ilmuwan digambarkan menggunakan awalan dengan suatu satuan untuk menyingkat perkalian atau pembagian dari suatu satuan. Singkatan sistem metriksnya dapat dilihat pada tabel berikut :



Satuan Standar Massa

Satuan standar untuk massa adalah kilogram (kg). Satu kilogram standar adalah massa sebuah silinder logam yang terbuat dari platina iridium yang disimpan di Sevres, Prancis. Silinder platina iridium memiliki diameter 3,9 cm dan tinggi 3,9 cm. Massa 1 kilogram standar mendekati massa 1 liter air murni pada suhu 4o C.


Satuan Standar Waktu

Satuan SI waktu adalah sekon (s). Mula-mula ditetapkan bahwa satu sekon sama dengan 1/86.400 rata-rata gerak semu matahari mengelilingi Bumi. Dalam pengamatan astronomi, waktu ini ternyata kurang tepat akibat adanya pergeseran, sehingga tidak dapat digunakan sebagai patokan.

Selanjutnya, pada tahun 1956 ditetapkan bahwa satu sekon adalah waktu yang dibutuhkan atom cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.


Satuan Standar Arus Listrik

Satuan standar arus listrik adalah ampere (A). Satu ampere didefinisikan sebagai arus tetap, yang dipertahankan untuk tetap mengalir pada dua batang penghantar sejajar dengan panjang tak terhingga, dengan luas penampang yang dapat diabaikan dan terpisahkan sejauh satu meter dalam vakum, yang akan menghasilkan gaya antara kedua batang penghantar sebesar 2 × 10–7 Nm–1.


Satuan Standar Suhu

Suhu menunjukkan derajat panas suatu benda. Satuan standar suhu adalah kelvin (K), yang didefinisikan sebagai satuan suhu mutlak dalam termodinamika yang besarnya sama dengan 1/273.16 dari suhu titik tripel air. Titik tripel menyatakan temperatur dan tekanan saat terdapat keseimbangan antara uap, cair, dan padat suatu bahan. Titik tripel air adalah 273,16 K dan 611,2 Pa. Jika dibandingkan dengan skala termometer Celsius, dinyatakan sebagai berikut:

T = 273,16o + tc

dengan:

T = suhu mutlak, dalam kelvin (K)

tc = suhu, dalam derajat celsius (oC)


Satuan Standar Intensitas Cahaya

Intensitas cahaya dalam SI mempunyai satuan candela (cd), yang besarnya sama dengan intensitas sebuah sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540 × 1012 Hz dan memiliki intensitas pancaran 1/683 watt per steradian pada arah tertentu.


Satuan Standar Jumlah Zat

Satuan SI untuk jumlah zat adalah mol. Satu mol setara dengan jumlah zat yang mengandung partikel elementer sebanyak jumlah atom di dalam 1,2 x 10-2 kg karbon-12. Partikel elementer merupakan unsur fundamental yang membentuk materi di alam semesta. Partikel ini dapat berupa atom, molekul, elektron, dan lain-lain.


Paham-Paham Yang Lahir Dan Berkembang Pada Abad 19

1. Nasionalisme

Paham nasionalisme berkembang dan menyebar dari Eropa ke seluruh dunia pada abad 19 dan 20. Pada intinya nasionalismemenitikberatkan kecintaan pada bangsa dan negara. Menurut Otto Bouer, nasionalisme muncul karena adanya persamaan sikap dan tingkah laku dalam memperjuangkan nasib yang sama, sedangkan Hans Kohn berpendapat bahwa nasionalisme adalah suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu kepada negara dan bangsa. Sementara itu, Ernest Renant menyatakan, nasionalisme ada ketika muncul keinginan untuk bersatu.

Prinsip-prinsip nasionalisme juga dianut oleh kaum pergerakan nasional Indonesia setelah disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia yang heterogen. Berdasarkan pertimbangan heterogenitas itu, Indische Partiij (1992), mengembangkan paham nasionalisme Hindia. Pengembangan paham itu bertujuan mempersatukan penduduk bumiputera, Arab, Cina, dan keturunan Belanda.

Nasionalisme timbul menjadi kekuataan penggerak di Eropa Barat dan Amerika Utara pada abad ke-18, selanjutnya paham itu tumbuh dan berkembang ke seluruh Eropa pada abad ke-19, hingga awal abad ke-20. Pada abad ke-20, nasionalisme menjalar dan berkembang ke wilayah Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Atas dasar itu abad ke-19 dapat disebut zaman pertumbuhan dan perjuangan nasionalisme modern Asia, Afrika, dan Amerika Latin, sehingga pertumbuhan dan perkembangannya telah melahirkan banyak negara merdeka di dunia.

Tumbuh dan berkembangnya nasionalisme modern, pada dasarnya disebabkan karena struktur sosial tradisional dengan sistem hubungan yang didasarkan pada persamaan–persamaan yang bersifat primordialistik itu dipandang tidak cocok lagi dengan perkembangan keadaan alam dan zaman karena basis dasarnya dinilai terlalu konservatif dan dapat menimbulkan hal-hal yang bersifat chauvinistik atau nasionalisme yang berlebihan, antagonistik, serta ketertutupan negara terhadap pengaruh negara lain.

Selain itu, sebab lain lahirnya nasionalisme adalah penaklukan negara bangsa lain oleh negara tertentu yang mengakibatkan kesengsaraan bagi masyarakat negara bangsa yang ditaklukan. Oleh sebab itu, nasionalisme sering diasosiasikan sebagai ekspansinisme, imperialisme, dan peperangan. Tumbuh dan berkembangnya pemikiran nasionalisme modern itu tidaklah dipelopori oleh kalangan politikus atau negarawan, tetapi oleh para ahli ilmu pengetahuan dan budayawan seperti pelopor dan pemikir nasionalisme modern di Eropa Barat antara lain John Locke, J.J. Rousseau, John Gottfried Herder, dan lain-lain.


2. Demokrasi

Demokrasi berasal dari kata demos yang artinya rakyat, dan kratos yang berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi berarti pemerintahan “dari rakyat untuk rakyat”. Prinsip-prinsip yang mendasari ide demokrasi adalah konstitusionalisme, kedaulatan rakyat, aparat yang bertanggungjawab, jaminan kewajiban sipil, pemerintah berdasarkan undang-undang, dan asas mayoritas.

Demokrasi bukan ideologi politik yang digunakan demi kepentingan sekelompok kecil masyarakat (seperti dalam ide liberalisme klasik) atau untuk kepentingan partai (seperti dalam ideologi komunisme), melainkan untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat, yang diatur secara tertib oleh pemerintah yang terbentuk atas suara mayoritas.

Demokrasi sudah ada pada jaman Yunani kuno, yang dikenal dengan demokrasi langsung, dimana rakyat seluruhnya bisa langsung atau memutuskan suatu perkara. Hal ini dimungkinkan karena saat itu di Yunani masih berbentuk negara-kota (polis) yang penduduknya sekitar 30 orang per polis. Pada Revolusi Amerika tahun 1776 dalam Declaration of Independence, menyatakan bahwa tidak ada kekuasaan yang adil tanpa persetujuan rakyat. Saat ini demokrasi digunakan sebagai dasar dalam system pemerintahan di banyak negara, termasuk Indonesia. Tetapi tidak semua negara menerapkan demokrasi yang sama, karena masing-masing negara mengadopsi aliran-aliran sistem pemerintahan lain dan unsur latarbelakang masyarakatnya, untuk dipadukan dengan sistem pemerintahan demokrasi. Seperti halnya di Indonesia terdapat beberapa istilah demokrasi yang pernah diterapkan, antara lain Demokrasi Liberal atau Parlementer, Demokrasi Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila.


3. Liberalisme

Liberal berasal dari kata “liberty”, yang berarti kebebasan. Kebebasan dalam arti kemerdekaan pribadi, hak untuk mendapatkan perlindungan, dan kebebasan dalam menentukan sikap. Liberalisme adalah suatu aliran pemikiran yang mengharapkan kemajuan dalam berbagai bidang atas dasar kebebasan individu yang dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya sebebas mungkin. Istilah ini baru digunakan pada abad ke-19 dan berasal dari kaum pemberontak Spanyol yang menamakan dirinya “liberalisme”, kendatipun liberalism sebetulnya telah berkembang pada masa sebelumnya.

Liberalisme telah dimulai sejak era Renaissance, yang memperjuangkan kebebasan manusia dari dominasi gereja atau agama, politik dan ekonomi. Kebebasan dalam bidang politik melahirkan konsep tentang negara yang demokratis. Dalam bidang ekonomi, liberalisme menentang campur tangan pemerintah yang terlalu banyak dalam usaha, sebisa mungkin peranan swasta diutamakan.

Berdasarkan pada keyakinan bahwa semua sumber kemajuan terletak dalam perkembangan pribadi manusia yang bebas. Aliran ini memperjuangkan kedaulatan rakyat dan kebebasan individu terhadap berbagai bentuk kekuasaan mutlak. Langkah pertama perjuangannya telah dilakukan oleh gerakan reformasi. Dalam abad ke-17 dan 18 timbul perlawanan terhadap absolutisme dan perjuangan menuju kebebasan jiwa dan bernegara. Tokoh liberalisme antara lain John Locke, Voltaire, Montequieu, J.J. Rousseau. Sementara itu tokoh-tokoh liberalisme dalam bidang ekonomi adalah Adam Smith, David Ricardo, dan Robert Malthus.

Beberapa tokoh yang bisa dianggap sebagai penganut dan yang mengembangkan paham liberalisme, yaitu:

  • John Locke. Menurut pendapatnya, negara terbentuk dari perjanjiann sosial antara individu dengan yang hidup bebas dengan penguasa.
  • Montesquieu. Dalam bukunya spirit the law, terdapat pemisahan kekuasaan dalam pemerintahan yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Tujuannya agar terdapat pengawasan antar lembaga agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.

Pemerintahan Inggris telah menerapkan paham liberalisme, yaitu dalam Magna Charta tahun 1215, tentang penjaminan hak individu oleh hukum. Dalam peristiwa Revolusi Prancis tahun 1789, berhasil menjatuhkan monarki absolut dan digantikan dengan mendirikan negara liberal berdasarkan Konstitusi.

Liberalisme memperjuangkan pelbagai kebebasan yang hendaknya dijamin dalam undang-undang dasar, di antaranya kebebasan agama, kebebasan pers, kebebasan berkumpul dan menyatakan pendapat. Kebebasan yang diperjuangkan itu hanya terjamin dalam negara hukum yang mengindahkan Trias Politika. Bentuk negara yang diidamkan adalah demokrasi parlemen dengan persamaan hak bagi seluruh rakyat di depan hukum dan penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia. Cita-cita liberalisme telah mencetuskan Revolusi Industri di Inggris (1688), Revolusi Amerika (1776), dan Revolusi Prancis (1789).


4. Sosialisme

Sosialisme ialah paham yang menghendaki suatu masyarakat dibentuk secara kolektif (oleh kita, untuk kita). Titik berat dari paham ini ada pada masyarakat, bukan individu. Dan dalam hal ini sosialisme merupakan lawan dari liberalisme. Pada awalnya sosialisme muncul sebagai reaksi atas liberalisme abad ke-19. Pendukung liberalisme adalah kelas menengah (middle class), yang oleh Karl Marx disebut kaum “borjuis”. Kelas menengah ini adalah memiliki industri, perdagangan dan memiliki pengaruh dalam masyarakat dan pemerintah. Ketertindasan kaum buruh oleh para pemilik modal (kapital) menimbulkan reaksi golongan kelas menengah, yang sampai sekarang dikenal dengan istilah gerakan sosialisme. Tujuannya menghilangkan pertentangan antar kelas, kelas buruh dan pemodal. Oleh Marx, sosialisme dikembangkan menjadi komunisme.


5. Komunisme

Paham ini lahir dari gagasan Karl Marx yang kemudian didengungkan dan diperkenalkan oleh sahabat Marx, Friedrich Engels. Paham ini kemudian dikembangkan oleh Lenin, pemimpin Uni Soviet. Dengan demikian, terkadang komunisme disebut juga ajaran Marxisme atau Leninisme. Marxisme adalah ajaran yang sangat menjiwai gerakan-gerakan sosialis-komunis dengan filsafat yang materialistis (historis materialisme) dan dialektis materialisme serta perjuangan kelas. Ajaran ini diteruskan oleh Vladimir Lenin menjadi paham Marxisme-Leninisme yang di Indonesia dilarang oleh pemerintahan Orde Baru.

Pada awalnya marxisme adalah ilmu sejarah yang terdiri atas suatu sistem konsep-konsep ilmiah baru yang memberikan kemungkinan mempelajari sejarah sebagai sebuah ilmu, yang sebelumnya hanya menjadi ideologi atau filsafat sejarah, bukan ilmu yang mandiri. Oleh Marx, paham ini disebut “materialism sejarah” atau “materialisme historis”, sedangkan oleh Engels disebut materialisme dialektis. Yang terpenting dalam ajaran Marx adalah perjuangan kelas, ajaran basis-superstruktur masyarakat, dan revolusi.

Menurut Marx, sejarah manusia adalah sejarah yang berisi peperangan antarkelas. Gerakan kaum buruh merupakan ekspresi dari perang tersebut karena kaum buruh sangat menghendaki penghapusan kelas sosial. Kaum buruh menuntut agar pendapatan ekonomi semua manusia rata. Kaum kapitalis ingin meningkatkan keuntungan dengan menekan biaya produksi, sedangkan kaum proletar ingin meningkatkan pendapatannya.

Ekonomi masyarakat, menurut Marx, ditandai dengan perjuangan antara kelas atas yang memiliki modal atau alat produksi atau mesin (kapitalis) dengan kelas bawah yang hanya memiliki tenaga (proletar); kedua kepentingan tersebut kontradiktif dan disebut hubungan produksi. Alat- kerja, buruh, dan pengalaman kerja disebut tenaga produktif. Marx berpendapat, basis masyarakat ditandai oleh kontradiksi atau ketegangan, karena di satu pihak tenaga itu berkembang terus-menerus secara progresif, seiring dengan perkembangan iptek.

Marx menguraikan bahwa mata pencarian manusia menentukan cara berpikirnya; dengan kata lain: kesadaran manusia ditentukan oleh cara produksi barang material dalam masyarakat. Marx memandang kehidupan masyarakat sebagai dua unsur yang berhubungan searah: ekonomi sebagai basis (infrastruktur) masyarakat yang menentukan politik, moralitas, agama, hukum, filsafat, ilmu-pengetahuan, dan berbagai bentuk kesadaran manusia lainnya sebagai superstrukturnya. Maka dari itu, bila sistem infrastruktur masyarakat (ekonomi) diubah maka berubah pula semua sistem superstrukturnya. Sementara itu di kemudian hari Lenin atau Vladimir Ilyic Ulyanov tidak menyetujui sikap Internasionale II yang menanti zaman sosialisme. Lenin tak percaya dan yakin bahwa kaum proletar dapat mengambil prakarsa dalam mengadakan perjuangan kelas atau revolusi. Oleh karena itu, menurutnya, revolusi proletar harus dipimpin oleh sebuah partai politik. Para anggota partai haruslah dari golongan intelektual yang bertugas memberikan pemahaman tentang kesadaran kelas yang revolusioner (bersifat tiba-tiba dan cepat, lawannya evolusioner) kepada kaum buruh dengan propaganda-propaganda. Partai komunis pun harus memiliki kader-kader sebagai penerus estafet perluasan ajaran. Di Cina, kaum petani pun dimasukkan sebagai kelas proletar, temannya kaum buruh.


6. Pan Islamisme

Pan Islamisme merupakan penjelmaan modern dari ajaran tradisional Islam mengenai persatuan antarumat Islam (al wahdah al-Islamiyyah atau al-ittihad al-Islamiyyah). Ajaran ini menyebutkan bahwa kaum muslim termasuk ke dalam umat Islam universal, di mana pun mereka berada. Persatuan pan- Islamisme mengatasi berbagai perbedaan bahasa, budaya, atau etnis di kalangan muslim.

Penyeru awal gerakan pan-Islamisme adalah Sultan Abdul Hamid II yang menguasai Kesultanan Usmani pada 1876 hingga 1909. Ia berusaha mempersatukan Islam di bawah panji Usmani, namun setelah Usmani runtuh, pan-Islamisme pun redup.

Pan Islamisme didengungkan kembali setelah kaum muslim terpecah-belah pada akhir abad ke-19 dan ketika itu sebagian besar negeri muslim berada dalam cengkeraman kolonialisme-imperialisme. Menurut salah seorang penganjurnya, Jamaluddin al-Afgani (1838-1897), keadaan kaum muslim yang tercerai-berai itu merupakan salah satu kelemahan kaum muslim. Berkat peran Jamaluddin al-Afgani dalam kehidupan politik dan keagamaan di banyak wilayah Islam (Turki, Mesir, India, Iran, dan Asia Tengah), pan-Islamisme benar-benar menemukan personifikasi (model atau perumpamaan) dan juru bicara yang kuat. Afgani menyadari bahwa umat muslim secara keseluruhan tengah terancam oleh kolonialisme. Maka dari itu persatuan yang kuat harus digalakkan di kalangan umat. Gagasan pan-Islamisme juga muncul di Mesir melaluiorganisasi Ikhwanul Muslimin yang dibentuk oleh Hasan al Banna (1906-1949). Gagasan ini lewat Ikhwanul Muslim meluas hingga ke Suriah, Yordania, Palestina, dan negara-negara Timur-Tengah lainnya. Di Mesir sendiri, gagasan ini ditentang kerasketika Presiden Gamal Abdel Nasser mengembangkan pan-Arabisme dan kemudian sosialisme Arab.

Profil Singkat 33 Provinsi Di Indonesia


Saat ini, terdapat 33 Provinsi di Indonesia. Penambahan ini hasil pemekaran daerah yang didasarkan pada kemampuan daerah tersebut sesuai dengan peraturan.