Bumerang bukanlah alat untuk menghantam sesuatu. Coba lihat rancangan bentuknya yang melengkung dan bahannya yang ringan, bumerang dirancang untuk dapat memutar kembali. Jadi, kurang logis jika alat itu dirancang untuk menghantam sesuatu, kanguru misalnya, lagipula jika memang untuk itu, maka tidak perlu harus memutar kembali bukan?
Nama asli bumerang adalah boumarrang berasal dari bahasa Dharuk. Bahasa itu dipakai oleh suku Turuwal yang tinggal di sekitar sungai George dekat Sydney. Sementara itu, boomerang merupakan serapan bahasa inggris dari bahasa aslinya. Bumerang Aborigin tertua berusia sekitar 14.000 tahun.
Berbeda dari suku lainnya, suku-suku di Australia tidak pernah mengembangkan senjata seperti busur dan anak panah. Sedangkan, alat lempar khusus untuk menghantam dari suku Aborigin dikenal dengan nama Kylie.
Lantas, apa kegunaan dari bumerang? Bumerang digunakan untuk berburu tetapi bukan untuk melumpuhkan apalagi membunuh. Bumerang digunakan untuk meniru burung elang supaya dapat menggiring burung-burung buruan masuk ke jala yang direntangkan diantara pepohonan.
Bumerang atau alat berbentuk seperti bumerang tidak hanya digunakan oleh suku Aborigin. Tongkat lempar memutar yang tertua ditemukan di Gua Olazowa di pengunungan Carphatian, Polandia. Usia alat itu diperkirakan lebih dari 18.000 tahun dan masih bisa berfungsi baik saat ditemukan dan diteliti oleh para peneliti.
Selain itu, ditemukan pula alat serupa di Mesir yang diperkirakan berasal dari 1.340 SM (sebelum Masehi). Di eropa barat sebuah tongkat memutar bernama Cateia digunakan oleh orang-orang Goth untuk berburu burung sejak sekitar tahun 100 Masehi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar